Jumat, 09 Januari 2009

SPESIALISASI DAN GENERALISASI

SPESIALISASI DAN GENERALISASI


Pada sebuah himpunan entitas dimungkinkan adanya pengelompokkan entitas-entitas yang menjadi anggotanya. Kadang-kadang ditemui, atribut-atribut yang melekat pada masing-masing kelompok tersebut tidak sepenuhnya sama.

Jika kita memulai dari sebuah himpunan entitas lalu kemudian melakukan pengelompokan yang melahirkan himpunan entitas baru (proses top-down), maka kita sedang melakukan Spesialisasi. Bisa juga yang terjadi adalah sebaliknya. Contohnya adalah entitas-entitas dalam himpunan entitas mahasiswa sebenarnya dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu mahasiswa D3 (Diploma 3) dan mahasiswa S1 (Strata 1). Tetapi pengelompokan ini tidak dipertegas dengan adanya perbedaan atribut. Karena tidak tegasnya perbedaan atribut dari dua kelompok, maka kelompok-kelompok entitas tersebut malah disatukan dalam sebuah himpunan entitas dengan atribut-atribut yang sama. Jadi, pendekatannya bersifat bottom-up, mula-mula terpisah tetapi kemudian menjadi satu. Proses yang demikian disebut Generalisasi. Dengan demikian, Spesialisasi dan Generalisasi merupakan dua proses yang berlawanan. Yang ditekankan dalam spesialisasi adalah perbedaan antar kelompok entitas, sedang dalam generalisasi yang ditekankan adalah persamaannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar